Cara Bayar NPWP lewat ATM – Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai pajak atau mungkin kita kenal dengan nama NPWP yang biasa disingkat dengan Nomor Pokok Wajib Pajak. NPWP disini adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan dan dipergunakan sebagai identitas wajib pajak agar melaksanakan hak dan kewajiban dalam membayar pajak.
Berbicara soal pajak, kita sebagai warga negara Indonesia yang baik pastinya harus tepat dalam membayar pajak. Pembayaran pajak atau NPWP juga dapat dilakukan di kantor pajak atau juga melaui internet/online via ATM. Nah untuk kali ini kami akan memberikan informasi mengenai cara bayar NPWP lewat ATM, walaupun pembayaran pajak dengan menggunakan ATM ini memiliki beberapa kekurangan. Baiklah untuk lebih jelasnya lebih baik langsung saja kita simak cara bayar NPWP lewat ATM yang sudah kami siapkan dibawah ini.
Cara Bayar NPWP lewat ATM dengan Mudah
1. Cara Bayar NPWP lewat ATM BCA
BCA ini adalah salah satu bank swasta terbesar yang ada di Indonesia. Tidak sedikit masyarakat yang telah menggunakan jasa bank yang satu ini, seperti jasa tabungan, pinjaman dan juga memiliki ATM yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan hingga pelosok-pelosok desa.
Dikutip dari laman resmi BCA, bahwa hingga September 2017 Bank BCA telah melayani nasabah dengan 5700 unit mesin ATM di seluruh Indonesia. Dan berbicara mengenai pembayaran pajak atau NPWP, BCA sendiri adalah bank yang memberlakukan sistem E Billing di awal kehadirannya.
Dan sejak tahun 2014 seluruh masyarakat wajib pajak dapat melakukan pembayaran pajak melalui ATM BCA. Nah untuk meggunakan bank BCA ketika melakukan pembayaran pajak, kalian dapat mengikuti langkah berikut ini:
Sebelum melakukan pembayaran pajak, seseorang yang wajib pajak terlebih dahulu haru mendapatkan kode billing yang dapat kalian dapatkan melalui situs resmi DJP Online atau juga Application Service Provider (ASP) mitra Dirjen Pajak seperti Online Pajak.
Dan sesudah memiliki ID Billing, kalian dapat mendatangi ATM terdekat, dan dapat langsung mengikuti langkah cara bayar NPWP lewat ATM dibawah ini:
- Buatlah ID Billing terlebih dahulu
- Bila sudah ada ID Billing kemudian masukan kartu debit BCA dan masukan PIN yang anda miliki
- Pilih menu : Menu transaksi lainnya – Pembayaran – Pajak – Penerimaan Negara – Masukan ID Billing
- Konfirmasi pembayaran
- Terakhir cetak bukti penerimaan negara
2. Cara Bayar NPWP lewat ATM Mandiri
Mandiri adalah salah satu bank BUMN yang ujuga menjadi bank pertama yang mengadaptasi sistem pembayaran pajak/NPWP melalui Modul Penerimaan Negara G2 ( MPN G2). Cara bayar NPWP lewat ATM Mandiri juga tidak berbeda jauh dengan cara bayar di ATM bank lain.
Pembayaran melalui ATM Mandiri ini juga dapat dilakukan 7 hari 24 jam tanpa terkendala hari libur ataupun jam kerja kantor. Untuk melakukan pembayaran lewat ATM Mandiri, kalian dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
- Buat ID Billing terlebih dahulu
- Jika sudah memiliki ID Billing, masuk ke mesin ATM dan masukan kartu debit Mandiri lalu ketik PIN anda
- Selanjutnya pilih menu Bayar/Beli – Pilih menu penerimaan negara – Pilih Pajak – Masukan ID Billing
- Konfirmasi pembayaran
- Dan terakhir cetak bukti penerimaan negara
3. Cara Bayar NPWP lewat ATM BRI
Dan yang terakhir adalah cara bayar NPWP lewat ATM BRI. Bagi anda semua pengguna Bank Rakyat Indonesia (BRI), saat ini anda telah diberi kemudahan dalam cara membayar pajak va ATM. Namun sama halnya dengan bank lain yang memiliki fasilitas ini, anda juga tentunya diwajibkan untuk memiliki ID Billing terlebih dahulu jika ingin melakukan transaksi pembayaran pajak/NPWP melalu mesin ATM. Adapun caranya dapat anda lihat dibawah ini :
- Masukkan kartu debit dan kemudian masukan PIN Anda
- Pilih Transaksi – Pilih embayaran – Pilih lainnya – Pilih MPN
- Masukkan Id Billing
- Konfirmasi pembayaran
- Terakhir cetak bukti penerimaan negara
Walaupun transaksi pembayaran pajak via ATM ini bisa dikatakan cukup mudah, namun cara bayar NPWP lewat ATM ini juga memiliki kekurangan, seperti masalah waktu dan juga keamanan ketika melakukan transaksi. Setidaknya ada beberapa masalah ketika melakukan pembayaran pajak melalui ATM, antara lain sebagai berikut :
- Pertama yakni sering terjadi kesalahan pada saat menginput ID Billing. Pembayaran pajak secara manual via ATM ini memang harus menginput ID Billing secara manual.
- Selanjutnya yakni tidak bisa dilakukan di meja kerja. Meskipun sangat mudah untuk ditemukan, di ATM juga terkadang kita harus mengantri terlebih dahulu sebelum mendapat giliran. Hal in tentunya sangat membosankan bukan, terlebih mereka para wajib pajak yang memiliki jam kerja yang sangat sibuk.
- BPN sangat rawan hilang. Bukti Penerimaan Negara berbentuk struk ini juga rawan hilang, padahal terdapat NTPN pada struk tersebut yang diperlukan ketika wajib pajak hendak melaporkan pajaknya.
Baca Juga : Cara Cek ID Pelanggan PLN dengan Nama
Nah itulah tadi beberapa ulasan mengenai informasi langkah atau cara bayar NPWP lewat ATM yang mungkin dapat anda lakukan ketika hendak membayar pajak. Dan perlu diketahui bahwa ada beberapa poin-poin penting yang harus anda ingat, seperti pembuatan kode Billing dan juga kekurangan ketika melakukan transaksi melalui ATM. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan semoga artikel diatas bermanfaat bagi anda semua. Cukup sekian dari kami dan terima kasih atas perhatiannya.