Premi Prudential Setelah 10 Tahun – Prudential merupakan salah satu perusahaan asuransi terbaik yang ada di Indonesia. Memiliki cabang yang tersebar diseluruh Indonesia membuat Prudential dipilih banyak orang memilih jasa asuransi dari perusahaan ini. Namun saayangnya banyak nasabah yang kurang mengetahui dengan jelas alokasi dana asuransi dari premi Prudential yang terus dibayarkan setiap bulan nya.
Bisa jadi karena agen asuransi yang tidak menerangkan secara rinci mengenai premi dan tabungan yang akan didapatkan dalam jangka tertentu. Kebanyakan orang berpikir bahwa asuransi adalah tabungan dan investasi yang menjanjikan untung besar dalam jangka waktu tertentu. Namun nyatanya tidak demikian karena ada beberapa ketentuan yang mempengaruhi premi maupun jumlah saldo total tabungan anda.
Sebagai calon nasabah perlu mengetahui lebih lanjut mengenai polis dan unit link asuransi yang akan diambil. Kebanyakan investasi pada unit link berguna layaknya rekening tabungan yang bisa diambil namun harus menyisakan saldo kurang lebih sekitar 2 juta rupiah. Perlu diperhatikan bahwa investasi unit link ini biayanya masuk kedalam premi asuransi yang harus anda bayarkan setiap bulan nya.
Premi Prudential Setelah 10 Tahun
Pada asuransi prudential ada berbagai unit link dan salah satu yang paling banyak dipakai adalah PruSaver. Jumlah premi yang harus dibayarkan oleh nasabah tidak utuh 100 % karena dibagi menjadi premi proteksi dan PruSaver. Jadi berbeda jika dibandingkan dengan menabung ke Bank karena investasinya dibagi dengan prosentase tertentu. Jika anda akan atau sudah menjadi nasabah Prudential maka wajib tau premi Prudential setelah 10 tahun berikut simulasi tiap tahun nya yang kami ulas berikut ini.
Alokasi Dana Premi Prudential
Seperti yang dikatakan diatas, prosentase premi proteksi mencakup 70% dan sisanya untuk investasi atau Prusaver sebesar 30%. Alokasi dana premi Prudential tentunya akan berubah setiap beberapa tahun sekali pada akhire periode. Rincian mengenai periode tahunan dapat anda simak berikut ini.
- Tahun 1 premi proteksi bernilai 0% dan biaya akuisisinya 100%.
- Tahun 2 premi proteksi meningkat menjadi 40% dan biaya akuisisi turun menjadi 60%.
- Tahun 3, 4 dan 5 premi proteksi menjadi 85% dan biaya akuisisinya turun menjadi 15%.
- Tahun 6 premi proteksi menjadi 100%, tanpa biaya akuisisi, prusaver menjadi 95% dipotong 5% untuk biaya administrasi
Intinya secara keseluruhan anda butuh waktu selama 5 tahun terlebih dahulu untuk bebas dari biaya akuisisi dan juga untuk balik modal. Perbedaan dapat terlihat dari biaya akuisisi yang terus turun tiap tahun nya demikian pula nilai premi proteksinya.
Simulasi Perhitungan Premi Prudential Setelah 10 Tahun
Kita simulasikan semisal nasabah menggunakan asuransi Prudential dengan biaya premi 1 juta per bulan nya. Secara otomatis premi berkala akan bernilai 70% yaitu Rp. 700.000 setiap bulan nya. Sedangkan untuk PruSaver bernilai 30% atau Rp. 300.000 tiap bulan nya. Langsung saja kita simulasikan sampai tahun ke 10 dengan modal awal 1 juta per bulan nya berikut ini.
Tahun 1 |
|
Tahun 2 |
|
Tahun 3 |
|
Tahun 4 |
|
Tahun 5 |
|
Tahun 6 |
|
Tahun 7 |
|
Tahun 8 |
|
Tahun 9 |
|
Tahun 10 |
|
Dari tahun pertama hingga 10 memang terjadi perubahan signifikan pada premi berkala maupun PruSaver. Prosentase Premi berkala akan terus naik, sedangkan untuk nilai pruSaver masih tetap. Tahun 1 sampai 5 nasabah harus membayar biaya akusisisi, sedangkan tahun ke 6 sampai 10 sudah bebas biaya akuisisi.
Saldo Premi Asuransi Prudential Selama 10 Tahun
Jika dikumpulan untuk bagian saldonya maka terlihat jelas bahwa nilai tabungan setiap tahun nya berubah, tahun pertama hingga 5 nilainya tidak genap mencapai 12 juta. Sedangkan untuk tahun ke 6 sampai 10 semuanya genap, semuannya karena pengaruh prosentase premi berkala. Lebih detailnya mengenai saldo premi prudential selama 10 tahun dapat anda simak dibawah ini.
Tahun 1 | Rp. 3.600.000 (0% premi berkala+100%PruSaver) |
Tahun 2 | Rp. 6.960.000 (40% premi berkala+100% PruSaver) |
Tahun 3 | Rp. 10.740.000 (85% premi berkala+100% PruSaver) |
Tahun 4 | Rp. 10.740.000 (85% premi berkala+100% PruSaver) |
Tahun 5 | Rp. 10.740.000 (85% premi berkala+100% PruSaver) |
Tahun 6 | Rp. 12.000.000 (100% premi+PruSaver) |
Tahun 7 | Rp. 12.000.000 (100% premi+PruSaver) |
Tahun 8 | Rp. 12.000.000 (100% premi+PruSaver) |
Tahun 9 | Rp. 12.000.000 (100% premi+PruSaver) |
Tahun 10 | Rp. 12.000.000 (100% premi+PruSaver) |
Saldo Total | Rp. 102.780.000 selama 10 Tahum |
Kesimpulan Premi Prudential Setelah 10 Tahun
Dengan simulasi diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa tabungan total selama 10 tahun bernilai Rp. 102.780.000, sedangkan jika kita logika seharusnya tabungan selama 10 tahun bernilai genap Rp. 120.000.000. Terlihat dengan jelas bahwa nilainya tidak sama karena pada 5 tahun pertama memiliki prosentase premi berbeda. Jika menggunakan ilmu dagang tentunya mengalami kerugian dengan angka Rp. 17.220.000, cukup besar bukan?
Namun perlu juga anda ketahui nilai tabungan tersebut bisa naik jika nilai investasi naik sesuai dengan pangsa pasar. Jadi setelah 10 tahun terlihat uang yang dihasilkan berbeda dengan perhitungan karena dikurangi dengan unit link yaitu PruSaver. Memang sisi baiknya kita mendapatkan proteksi jika terjadi kecelakaan kematian atau kejadian buruk lain nya, namun nilai uang yang kita investasikan justru berkurang.